Langsung ke konten utama

Oplosan Bagian 1: Data Itu Penting

 Ilustrasi Dokumen (foto dari sini)

Pencadangan data itu penting, ingatlah ketika susah payah membuatnya, sebagai contoh untuk menyusun sebuah skripsi proses-nya bisa memakan waktu berbulan-bulan bahkan ada yang tahunan. Kalo di rinci sudah habis berapa puluh gelas kopi untuk menahan kantuk ketika begadang menyusun skripsi, atau sudah berapa malam minggu di lewati tanpa pacar? demi selesainya skripsi kamu. Tapi saat komputer kamu kena virus atau flashdisk yang berisi data kamu hilang, semuanya lenyap, semuanya hilang .. galau deh, nyesel dan nyesek pokoknya komplit.

Kalo kamu buka twitter dan coba ketik kata kunci “data hilang”, kamu akan menemukan sejumlah twit galau yang seperti ini:

Twit Galau

Setiap data memiliki nilai sendiri, bahkan dalam konteks pekerjaan, data memiliki nilai yang sangat penting, nah sebelum data kamu hilang ada baiknya kamu persiapkan supaya data kamu aman dan kamu bisa meng-aksesnya kapanpun kamu mau, caranya rajinlah melakukan pencadangan data, kalo perlu buatlah jadwal rutin untuk melakukan pencadangan data, tapi kalo kamu merasa hal itu ribet bin males, gunakanlah tools yang bisa mempermudah hal itu, salah satunya dan yang pasti mudah adalah unggah data kamu ke Google Drive.


 Tampilan Google Drive versi web



Sederhananya Google Drive bisa kamu jadikan sebagai tempat penyimpanan data secara online, sehingga kamu bisa meng-akses data kamu kapanpun dan dimanapun kamu mau selama ada koneksi internet, tapi kemudian bagaimana kalo kamu tidak membawa laptop kesayangan kamu, apakah masih bisa mengakses data di Google Drive? nah inilah salah satu keuntungan kalo kita menyimpan data di Google Drive, yaitu kita bisa mengakses data-nya menggunakan gadget seperti Tab maupun smartphone yang kamu miliki.




Tampilan Google Drive di Smartphone Android

Milik berdua
Ada kalanya data yang kamu buat di butuhkan juga oleh teman kamu, misalnya data tugas kelompok, sehingga kamu juga menginginkan untuk membagikan tugas yang kamu buat pada temen kelompok, bisa berdua atau lebih, tidak masalah jika kamu sudah menyimpannya di Google Drive, caranya bagikan saja dokumen itu dengan memilih opsi “Bagikan” atau “Share”.

 Berbagi Dokumen

Tertarik menggunakan Google Drive?
Cara yang paling mudah untuk menggunakan Google Drive adalah dengan menggunakan akun Google Apps for Education yang ada di kampus kamu, untuk kampus yang sudah meng-aplikasikan Google Apps for Education silahkan hubungi Puskom atau Direktorat IT di kampus kamu untuk mendapatkan akses ke Google Drive secara cuma-cuma.


Kampus dibawah ini sudah menggunakan Google Apps for Education:
  • UPI
  • UNPAR
  • UNPAD
  • UNNES
  • UNS
  • UNSIKA
  • UNJANI
  • UNISSULA
  • UNSIL
  • UMS
  • UDINUS
  • SBM ITB

Dan masih banyak kampus lain yang sudah menggunakan Google Apps for Education, silahkan hubungi masing-masing Puskom atau Direktorat IT di kampus kalian untuk informasi lebih lanjut mengenai hal ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apps Gmail : Menambahkan Signature di Gmail

Kali ini saya akan membahas tutorial bagaimana cara menambahkan signature di gmail. Nah, Apa itu Signature? Mungkin sering kali kata signature itu di terjemahkan adalah "tanda tangan", tetapi rasanya disini itu kurang pas artinya. Jadi menurut google sendiri signature disini itu bisa semacam Informasi kontak ( Contact Information ), atau bisa juga berupa kutipan favorit( Favorite Quote ). Jika kita mengaktifkan fitur signature ini, maka akan otomatis ada setiap kita akan mengirim e-mail yang letak nya di bawah. Contoh bentuk signature bisa dilihat dari gambar dibawah ini: Kita bisa mengatur signature kita sendiri, tergantung kita ingin menampilkan informasi apa kepada penerima email nanti. Ok, langsung saja ya.. Langkah pertama ,  kita harus login dahulu ke akun gmail. Kemudian  klik ikon " Gear " lalu pilih menu " Setting ", lalu pilih  tab  General . Langkah kedua, cari menu signature (id:tanda tangan) di halaman bawah, kemudian pi

Apps Gmail : Mengenal Label Bag.1

Kali ini saya akan mengenalkan tentang fitur label di Gmail yang bisa sangat membantu dalam me- manage email yang masuk ke email kita. Lalu, apa fungsi label?   Bisa di bilang label itu fitur yang digunakan untuk menandai/mengkategorikan email dan menyortir email.  Misalkan seorang dosen menerima sebuah email dari siswanya tentang laporan tugas akhir.Dengan sistem folder kita hanya bisa memilih apakah akan disimpan difolder "siswa" atau "tugas akhir" Tetapi dengan label kita bisa menandai sebuah email dengan banyak label, jadi kita bisa mengkategorikan sebuah email, dengan label "siswa" dan "tugas akhir" sekaligus. Kemudian jika kita klik pada sebuah label maka akan muncul daftar email yang sesuai dengan label dan jika kita hapus sebuah label maka email tidak akan ikut terhapus seperti pada sistem folder.  Pada dasarnya label bisa mengerjakan apa yang dikerjakan oleh sistem foler dan dengan beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh sistem fol

Apps Sites : Mengenal Google Sites

Dengan Google Sites semua orang bisa membuat website dan mengelolanya dengan mudah tanpa harus memikirkan bahasa pemrograman yang rumit. Karena di Google Sites kita tidak perlu menggunakan codingan seperti HTML, PHP, Javascript dan bahasa pemrograman lainnya yang membingungkan dalam penggunaannya. Seperti hal nya website atau blog pada umumnya, Google Sites bisa diakses oleh semua orang melalui web browser, namun kita juga bisa mengatur siapa saja yang bisa mengakses situs kita.  Untuk contoh bisa dilihat di  SITES 1  atau  SITES 2 . Google Sites juga menawarkan fitur-fitur menarik yang lebih banyak kegunaannya terutama di bidang pendidikan. Fitur-fitur tersebut yaitu : ·          Editing Intuitif Google Sites menggunakan editor intuitif untuk menciptakan dan memperbarui situs web yang membuatnya semudah menulis dokumen . ·          Galeri Template Menyediakan berbagai macam template yang bisa digunakan di situs yang kita buat. Kita juga bisa membuat galeri templat