Langsung ke konten utama

Apps Drive : Mengelola File Dengan Drive Bag.1 (Setup & Instalasi Client Drive di Windows)

(Gambar 1: dari mbah Google)
Pada artikel kali ini, saya akan membahas tahap-tahap "Mengelola File dengan Google Drive" yang merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya "Oplosan Bagian 1: Data Itu Penting" sehingga teman-teman bisa memanfaatkan fasilitas yang diberikan dengan lebih efisien. Supaya berkas-berkas yang ada di dalamnya bisa ditata dengan rapih berdasarkan folder atau kategori tertentu sesuai dengan keinginan kita.

Lalu apa saja tahapan-tahapan tersebut ?

Ada 5 (lima) tahapan dasar dalam mengelola file dengan Drive, yaitu :
  1. Setup & Instalasi Client Drive (Optional)
  2. Mengelompokkan File
  3. Mengatur Hak Akses File
  4. Mencari File
  5. Upload/Download File
Nah.., sekarang kita bahas dulu tahap yang pertama, yaitu "Setup & Instalasi Client Drive" di windows.
Pertama, kita masuk terlebih dulu ke halaman google drive dengan mengunjungi alamat https://drive.google.com atau bisa juga dengan cara memilih Drive pada panel aplikasi yang berada di sebelah kanan atas tampilan seperti pada gambar di bawah ini.


Pada langkah yang kedua, download file setup-nya. Untuk men-download-nya ada dua cara, yaitu cara yang pertama bisa langsung klik pada menu "Download Drive For PC" yang biasanya hanya tampil pada halaman awal akun drive yang baru dibuka.
Tapi jika teman-teman tidak menemukan menu tersebut, bisa dengan cara yang kedua dengan mengklik menu "Connect Drive to Your Desktop" (Update-an drive terbaru namanya berubah : " Install Drive for Your Computer") kemudian klik "Download Drive For PC".

Selanjutnya buka file googledrivesync.exe untuk menginstal secara otomatis google drive client. Jika muncul peringatan yang menyatakan bahwa ini merupakan aplikasi download internet, klik tombol "Run/Open" kemudian tunggu prosesnya sampai selesai.
Sambil menunggu proses download, kita bisa ngopi-ngopi dulu atau makan cemilan.., soalnya proses ini membutuhkan waktu sekitar 8 menit jika koneksi internet kita stabil.

Jika proses download sudah selesai, maka akan muncul tampilan awal kemudian kita tinggal klik tombol "Sign in now".
  

 Untuk windows XP tampilan awalnya agak sedikit berbeda, tetapi perbedaannya hanya pada tombol "Sign in now" yang posisinya menjadi berada di sebelah kanan bawah.

Untuk langkah akhir, kita tinggal mengikuti instruksi yang muncul karena setelah sign in kita tinggal klik "Next" sampai selesai.

Nah.., jika semua prosesnya telah selesai maka secara otomatis folder Drive serta beberapa shortcut seperti google docs, google sheet dan google slides akan muncul di tampilan desktop kita.

Semua file/folder yang ada di dalam kategori My Drive pada akun Google Drive secara otomatis tersingkronisasi dengan folder Drive yang ada pada komputer kita.

Untuk proses upload/download pun kita tinggal copy-paste saja seperti halnya menyalin dari folder satu ke folder yang lain pada harddisk di komputer kita.

Nah.., untuk langkah-langkah pada tahap "Setup & Instalasi Client Drive" pun selesai. Sekarang kita bisa menggunakannya secara penuh dan efisien.

Selain di operating system Windows, client drive juga bisa diinstal pada operating sistem yang lain seperti Linux, Mac OS dan juga bisa diinstal di smartphone berbasis Android serta Apple.

Oh iya sedikit catatan, kenapa saya menulis (Optional) pada tahap yang ini ?

Karena sebenarnya tanpa menginstal client drive pun semua fasilitas Drive dapat digunakan dengan normal, hanya saja untuk mengaksesnya harus melalui web browser.
Tetapi jika menginstal client drive kita akan lebih dimudahkan dalam menggunakan fasilitas Drive. Karena Drive akan berada di explore berupa folder yang biasanya terletak pada My Documents dan desktop komputer. Jadi untuk mengakses file yang berada di google Drive akan semudah mengakses file yang berada di harddisk komputer kita tanpa perlu lagi melalui web browser.

So.., menurut saya ini merupakan tahap optional tetapi penting untuk diikuti karena akan memberikan berbagai kemudahan dalam mengakses Drive.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apps Gmail : Menambahkan Signature di Gmail

Kali ini saya akan membahas tutorial bagaimana cara menambahkan signature di gmail. Nah, Apa itu Signature? Mungkin sering kali kata signature itu di terjemahkan adalah "tanda tangan", tetapi rasanya disini itu kurang pas artinya. Jadi menurut google sendiri signature disini itu bisa semacam Informasi kontak ( Contact Information ), atau bisa juga berupa kutipan favorit( Favorite Quote ). Jika kita mengaktifkan fitur signature ini, maka akan otomatis ada setiap kita akan mengirim e-mail yang letak nya di bawah. Contoh bentuk signature bisa dilihat dari gambar dibawah ini: Kita bisa mengatur signature kita sendiri, tergantung kita ingin menampilkan informasi apa kepada penerima email nanti. Ok, langsung saja ya.. Langkah pertama ,  kita harus login dahulu ke akun gmail. Kemudian  klik ikon " Gear " lalu pilih menu " Setting ", lalu pilih  tab  General . Langkah kedua, cari menu signature (id:tanda tangan) di halaman bawah, kemudian pi

Apps Gmail : Mengenal Label Bag.1

Kali ini saya akan mengenalkan tentang fitur label di Gmail yang bisa sangat membantu dalam me- manage email yang masuk ke email kita. Lalu, apa fungsi label?   Bisa di bilang label itu fitur yang digunakan untuk menandai/mengkategorikan email dan menyortir email.  Misalkan seorang dosen menerima sebuah email dari siswanya tentang laporan tugas akhir.Dengan sistem folder kita hanya bisa memilih apakah akan disimpan difolder "siswa" atau "tugas akhir" Tetapi dengan label kita bisa menandai sebuah email dengan banyak label, jadi kita bisa mengkategorikan sebuah email, dengan label "siswa" dan "tugas akhir" sekaligus. Kemudian jika kita klik pada sebuah label maka akan muncul daftar email yang sesuai dengan label dan jika kita hapus sebuah label maka email tidak akan ikut terhapus seperti pada sistem folder.  Pada dasarnya label bisa mengerjakan apa yang dikerjakan oleh sistem foler dan dengan beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh sistem fol

Apps Sites : Mengenal Google Sites

Dengan Google Sites semua orang bisa membuat website dan mengelolanya dengan mudah tanpa harus memikirkan bahasa pemrograman yang rumit. Karena di Google Sites kita tidak perlu menggunakan codingan seperti HTML, PHP, Javascript dan bahasa pemrograman lainnya yang membingungkan dalam penggunaannya. Seperti hal nya website atau blog pada umumnya, Google Sites bisa diakses oleh semua orang melalui web browser, namun kita juga bisa mengatur siapa saja yang bisa mengakses situs kita.  Untuk contoh bisa dilihat di  SITES 1  atau  SITES 2 . Google Sites juga menawarkan fitur-fitur menarik yang lebih banyak kegunaannya terutama di bidang pendidikan. Fitur-fitur tersebut yaitu : ·          Editing Intuitif Google Sites menggunakan editor intuitif untuk menciptakan dan memperbarui situs web yang membuatnya semudah menulis dokumen . ·          Galeri Template Menyediakan berbagai macam template yang bisa digunakan di situs yang kita buat. Kita juga bisa membuat galeri templat